Pendahuluan
Gambar teknik merupakan salah satu media untuk mengkomunikasikan desain produk kepada orang lain. Gambar teknik yang baik dan akurat harus memperhatikan penggunaan garis yang tepat. Garis-garis pada gambar teknik sangat penting karena bisa memberikan informasi mengenai bentuk dan ukuran produk secara jelas. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang macam-macam garis yang digunakan pada gambar teknik.
Garis Kontur
Garis kontur adalah garis yang menunjukkan batas atau tepi dari sebuah objek atau produk. Garis ini digunakan untuk memperjelas bentuk dan ukuran objek pada gambar teknik. Garis kontur biasanya digunakan dengan ketebalan yang lebih besar dari garis lainnya.
Garis Pemotong
Garis pemotong adalah garis putus-putus yang digunakan untuk memotong atau memisahkan objek pada gambar teknik. Garis pemotong digunakan untuk memperjelas bentuk dan ukuran objek pada gambar teknik. Garis pemotong biasanya digunakan dengan ketebalan yang lebih kecil dari garis kontur.
Garis Bantu
Garis bantu adalah garis yang digunakan untuk membantu dalam menggambar bentuk atau ukuran objek pada gambar teknik. Garis bantu biasanya digunakan dengan ketebalan yang lebih kecil dari garis kontur. Garis bantu juga digunakan untuk membantu dalam menentukan letak dimensi pada gambar teknik.
Garis Potong
Garis potong adalah garis yang digunakan untuk menunjukkan permukaan yang dipotong pada gambar teknik. Garis potong biasanya digunakan dengan ketebalan yang sama dengan garis kontur atau lebih besar.
Garis Sumbu
Garis sumbu adalah garis yang digunakan untuk menunjukkan sumbu pada gambar teknik. Garis sumbu biasanya digunakan dengan ketebalan yang lebih besar dari garis bantu. Garis sumbu digunakan untuk membantu dalam menentukan posisi atau lokasi pada gambar teknik.
Garis Isometrik
Garis isometrik adalah garis yang digunakan untuk menggambarkan bentuk objek pada gambar teknik dengan sudut pandang isometrik. Garis isometrik digunakan untuk memberikan gambaran bentuk dan ukuran objek pada gambar teknik.
Garis Bayangan
Garis bayangan adalah garis yang digunakan untuk menunjukkan bayangan objek pada gambar teknik. Garis bayangan biasanya digunakan dengan ketebalan yang lebih tipis dari garis kontur atau garis pemotong.
Garis Tepi
Garis tepi adalah garis yang digunakan untuk menunjukkan tepi atau sisi objek pada gambar teknik. Garis tepi biasanya digunakan dengan ketebalan yang sama dengan garis kontur.
Garis Pusat
Garis pusat adalah garis yang digunakan untuk menunjukkan pusat objek pada gambar teknik. Garis pusat biasanya digunakan dengan ketebalan yang lebih tipis dari garis sumbu.
Garis Tangen
Garis tangen adalah garis yang digunakan untuk menunjukkan titik persinggungan antara dua permukaan yang berbeda pada gambar teknik. Garis tangen biasanya digunakan dengan ketebalan yang lebih tipis dari garis kontur atau garis pemotong.
Garis Referensi
Garis referensi adalah garis yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan mengenai objek pada gambar teknik. Garis referensi biasanya digunakan dengan ketebalan yang lebih kecil dari garis bantu.
Garis Perpotongan
Garis perpotongan adalah garis yang digunakan untuk menunjukkan persinggungan antara dua garis pada gambar teknik. Garis perpotongan biasanya digunakan dengan ketebalan yang sama dengan garis kontur atau garis pemotong.
Garis Simetris
Garis simetris adalah garis yang digunakan untuk menunjukkan simetri objek pada gambar teknik. Garis simetris biasanya digunakan dengan ketebalan yang sama dengan garis kontur.
Garis Tengah
Garis tengah adalah garis yang digunakan untuk menunjukkan tengah atau pusat pada objek pada gambar teknik. Garis tengah biasanya digunakan dengan ketebalan yang lebih tipis dari garis sumbu.
Garis Konstruksi
Garis konstruksi adalah garis yang digunakan untuk membantu dalam menggambar bentuk atau ukuran objek pada gambar teknik. Garis konstruksi biasanya digunakan dengan ketebalan yang lebih tipis dari garis bantu.
Garis Tekstur
Garis tekstur adalah garis yang digunakan untuk menunjukkan tekstur atau pola pada objek pada gambar teknik. Garis tekstur biasanya digunakan dengan ketebalan yang lebih tipis dari garis kontur.
Garis Sentuh
Garis sentuh adalah garis yang digunakan untuk menunjukkan titik persinggungan antara dua permukaan pada gambar teknik. Garis sentuh biasanya digunakan dengan ketebalan yang lebih tipis dari garis kontur atau garis pemotong.
Garis Hapus
Garis hapus adalah garis yang digunakan untuk menghapus atau menghilangkan bagian dari objek pada gambar teknik. Garis hapus biasanya digunakan dengan ketebalan yang lebih tipis dari garis kontur atau garis pemotong.
Garis Khusus
Garis khusus adalah garis yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan pada gambar teknik. Garis khusus bisa berupa garis segitiga, garis lingkaran, atau garis lainnya. Garis khusus biasanya digunakan dengan ketebalan yang lebih tipis dari garis kontur atau garis pemotong.
Kesimpulan
Penggunaan garis pada gambar teknik sangat penting karena bisa memberikan informasi mengenai bentuk dan ukuran produk secara jelas. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang macam-macam garis yang digunakan pada gambar teknik. Dengan memperhatikan penggunaan garis yang tepat, gambar teknik akan menjadi lebih akurat dan mudah dipahami.
FAQ
1. Apa itu garis kontur?
Garis kontur adalah garis yang menunjukkan batas atau tepi dari sebuah objek atau produk pada gambar teknik.
2. Apa itu garis pemotong?
Garis pemotong adalah garis putus-putus yang digunakan untuk memotong atau memisahkan objek pada gambar teknik.
3. Apa itu garis bantu?
Garis bantu adalah garis yang digunakan untuk membantu dalam menggambar bentuk atau ukuran objek pada gambar teknik.
4. Apa itu garis sumbu?
Garis sumbu adalah garis yang digunakan untuk menunjukkan sumbu pada gambar teknik.
5. Apa itu garis bayangan?
Garis bayangan adalah garis yang digunakan untuk menunjukkan bayangan objek pada gambar teknik.